
Wiwin,
MERANGIN-Sejumlah Pemuda yang tergabung dalam Persatuan Pemuda Mahasiswa Pelajar Luhak 16 (PPMP-L16), Rabu (08/02/2016) menggelar audiensi dengan Bupati Merangin, Al Haris.
Pertemuan yang digelar di Ruang Kerja Bupati Merangin, PPMP-L 16 menyampaikan persoalan Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) di wilayah luhak 16, khususnya di Kecamatan Lembah Masurai dan Jangkat Timur.
Ketua PPMP-L16, Albert Trisman, meminta agar Pemerintah Daerah tegas dan serius menangani persoalan PETI.
“Sangat disayangkan operasi beberapa hari yang lalu tidak membuahkan hasil, sebab hasil bagi kami adalah ketika alat itu disita dan pelakunya diproses secara hukum,” Kata Albert.
Menanggapi hal itu, Al Haris, menjelaskan Pemerintah Daerah sudah mengambil langkah untuk memberantas PETI dikawasan Luhak 16.
“Ketika Tim melakukan razia turun kelapangan tidak ditemukan lagi pelaku dan alat berat di lokasi, kemungkinan razia ini sudah bocor” Jelas Al-Haris.
Al-Haris menambahkan terkait masalah pemberantasan PETI di Luhak 16, Tim nantinya perlu siasat lain saat melakukan operasi agar tidak bocor lagi.
“Kedepan Tim perlu siasat baru agar operasi tidak bocor dan pelaku dan alat berat bisa kita tangkap,” Tuturnya.(*)
Penulis: Wiwin SaputraTambang Emas Ilegal Dimerangin Mulai Dikaji Dampak Terhadap Lingkungan dan Sosial Ekonomi
RSD Kol Abunjani Terus Berbenah Dibawah Pimpinan Berman Saragih
Zaidan Siap Bentrok, Sebut Bupati Merangin Tidak Punya Niat Berantas PETI
Kawal Alat Berat Tanpa Perintah, KTA Oknum Anggota Polisi Ditahan Warga
Diduga Digunakan Untuk PETI, Warga Sekancing Tahan Dua Unit Excavator
Aparat Tidak Bertindak, Anggota DPRD Ajak Masyarakat Eksekusi PETI